Fungsi Lampu Kabut di Musim Hujan

Fungsi Positif Lampu Kabut di Musim Hujan

Penulis: Agung Kurniawan 

Sumber : - | Author : NMI

Jakarta, KompasOtomotif - Memasuki musim hujan yang berlangsung sampai Februari 2015, Anda perlu lebih hati-hati di jalan. Di kala hujan deras, suhu udara menjadi dingin, dan ketika berjalan di daerah ketinggian tertentu kabut akan turun.
Bagi pengguna mobil, ada baiknya melengkapi aksesori tambahan untuk menambah keamanan di jalan, yakni lampu kabut atau fog lamp. Aksesori ini biasa ditawarkan sejumlah dealer ketika membeli mobil baru menebus dengan sejumlah dana tambahan. Namun, bagi Anda yang mobilnya belum dilengkapi dengan lampu kabut, ada baiknya menambah aksesori ini untuk meningkatkan keselamatan.
Fungsi utama fog lamp ada dua, pertama untuk menambah daya pengelihatan di kala hujan. Kedua, untuk menambah tampilan mobil jadi lebih bergaya. Tapi, dalam memilih lampu kabut juga butuh kejelian.
Menurut Hendra punggawa toko aksesori Automania mengatakan, biasanya lampu kabut standar dijual dengan bohlam biasa dengan nyala lampu kekuningan. Tapi, sebagian konsumen biasa mengganti bohlam dengan HID Xenon dengan nyala lebih terang tetapi bercahaya keputihan.
"Sebenarnya fog lamp yang lebih ideal itu tetap menggunakan bohlam halogen, karena daya pandang pada waktu hujan atau berkabut daya tembus cahaya kekuningan lebih baik ketimbang putih," jelas Hendra kepada KompasOtomotif, Selasa (6/1/2015).
Di pasar, terdapat berbagai pilihan lampu kabut purna jual. Beberapa produk buatan China, jelas Hendra, biasa dibanderol antara Rp 400.000-Rp 600.000 sepasang. Sedangkan untuk buatan Taiwan, sekitar Rp 700.000-Rp 1 juta per pasang, tergantung jenis mobil